Selasa, 02 April 2019

PRAKTIKUM I -- Dasar-Dasar Fotografi


11. Silakan anda mencermati komponen-komponen dasar pada kamera SLR analog. Kenali satu demi satu fungsi komponen dalam kamera tersebut dengan mengingat fungsi masing-masing komponen. Tuliskan masing-masing komponen kamera analog dan jelaskan fungsinya:
      - Tombol ON/OFF, berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kamera.
      - Mode Dial, berfungsi untuk mmilih dan mengganti modus pemotretan.
      - Main Dial, berfungsi untuk menggeser pilihan pada menu utama.
      - Tombol Shutter, berfungsi untuk mengambil gambar.
      - Tombol kilat/flash button, berfungsi untuk membuka lampu flash pada kamera.
      - Built in flash light, berfungsi untuk membantu pencahyaan.
      - Tombol Stabilizer, berfungsi untuk menstabilkan gerakan oleh tangan.
      - Tombol fokus (Auto focus, Manual focus).
      - Lensa berfungsi untuk menghasilkan efek.
      - View Finder, berfungsi untuk melihat objek.
      - LCD, berfungsi untuk menampilkan gambar dan settingan kamera.
      - Tombol zoom, berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil objek.
      - Tombol Life View, berfungsi untuk mengganti gambar dan merekam.
      - Tombol menu, berfungsi untuk menampilkan settingan menu.
      - Tombol preview, berfungsi untuk melihat hasil foto.
      - Tombol AV, berfungsi untuk mengatur bukaan diafragma.
      - Tombol delete, berfungsi untuk menghapus gambar.
      - Tombol VN/Q, berfungsi untuk merubah fungsi pada tombol navigasi.
      - Tombol navigasi, berfungsi untuk mengendalikan program. Terdiri dari Tombol ISO, AF, WB, Drive Mode.

  2. Coba anda kokang pada pengait/ shutter release dan jepret beberapa kali. Ubah posisi kecepatan pada komponen pengatur kecepatan. Jepret pada kecepatan yang anda ubah tadi dari kecepatan rendah sampai dengan tercepat. Apa yang terjadi ketika rana bergerak dalam berbagai kecepatan?
      Shutter speed sangat tinggi dibutuhkan jika objek bergerak semakin cepat, maka hasilnya akan jelas. sedangkan jika menggunakan shutter speed rendah akan menghasilkan foto dengan efek blur.

    Antara mata manusia dan mata kamera.
Dalam memotret, kita menterjemahkan suatu keadaan atau suatu adegan sebuah gambar yang tidak bergerak. Adegan asli mempunyai cerita karrena gerakannya, sedangkan foto kita yang tidak bergerak harus mempunyai esensi adegan asli walau hanya diam.
Dari tiga dimensi ke dua dimensi.
Adegan asli adalah tiga dimensi, sedangkan foto yang diambil adalah dua dimensi. Kita harus bisa memilih bagian mana yang akan ditonjolkan pada foto dan seberapa besar bagian utama yang akan ditonjolkan itu harus direkam.
Komponen dasar kamera.
  3.1   pengaturan diafragma 
terdapat dalam kamera manual sebagai pengatur besar kecilnya lensa. Simbol yang dipakai huruf f.
 3.2   selektor kecepatan (Shutter Speed dial) 
fungsi dari selektor kecepatan ini untuk mengatur cepat lambatnya rana terbuka sehingga dapat meloloskan seberkas cahaya yang pas.



Contoh foto yang diatur dengan selektor kecepatan atau Shutter Speed yang rendah.
selektor kecepatan yang rendah digunakan sengaja untuk menghasilkan efek foto yang terlihat blur. dan selektor kecepatan yang tinggi digunakan jika objek bergerak semakin cepat, maka hasil foto yang didapat akan terlihat jelas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRAKTIKUM I -- Dasar-Dasar Fotografi

1 1. Silakan anda mencermati komponen-komponen dasar pada kamera SLR analog. Kenali satu demi satu fungsi komponen dalam kamera tersebu...